Senin, 21 Maret 2016

Jalan – jalan ke Masohi , Maluku Tengah



Perjalanan ke Masohi , Maluku Tengah dimulai dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Patimura, Ambon 09 Agustus 2015 . Bersyukur jadwal pesawat on time sehingga tidak perlu menunggu lama di bandara . Perjalanan pesawat ditempuh dalam  2 jam dan tambahan 1 jam karena perbedaan  waktu Indonesia bagian tengah .

Tiba di Ambon perjalanan di lanjutkan dengan mobil sewaan / taksi menuju hotel transit untuk melanjutkan perjalanan esok hari menuju Masohi , perjalanan santai dapat ditempuh sekitar 1 jam menuju Hotel SEA , hotel ini berada di pinggiran kota Ambon , sengaja saya pilih agar dekat ke pelabuhan Tulehu  dan juga kantor rekanan yang berada di sekitar simpang Lampu Mera.

Perjalanan dari bandara Patimura  ke kota Ambon jauh karena memutar pulau , apabila jembatan merah putih sudah jadi ( saat saya di sana masih dalam proyek pembangunan ) perjalanan akan lebih singkat dan menurut saya  di masa depan jembatan ini akan menjadi salah satu ikon kota Ambon.

Sepanjang perjalanan menuju hotel  di suguhi pemandangan garis pantai , sepanjang mata memandang terlihat garis pantai di teluk Ambon , indah sekali pemandangannya , kebetulan cuaca  tidak terlalu panas sehingga saya bisa menikmati perjalanan. 

Suasana Mall Hypermart tidak jauh dari Hotel SEA
Titik awal jembatan merah putih di depan Hotel SEA






























Dari pelabuhan Tulehu perjalanan di lanjutkan dengan kapal cepat , tarif ekonomi sekitar 125ribu dan vip 260 ribu , jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan , jadwal berangkat dalam satu hari hanya ada 2 x perjalanan , yaitu di jam 09.00 wita dan 12.00 wita .
Suasana pelabuhan Tulehu , Ambon

Suasana pelabuhan Tulehu , Ambon
Pemandangan di kapal membosankan karena hanya melihat air laut saja : ) , cocok untuk di pakai istirahat di dalam kapal, beruntung cuaca sedang bersahabat sehingga kapal berlayar diatas ombak yang tenang, yang luar biasa dengan tarif seperti diatas saya mendapatkan snack dan air minum gelas .
Setelah 2 jam perjalanan akhirnya tiba di pelabuhan Amahai , melanjutkan perjalanan menuju Masohi sekitar 30 menit menggunakan taksi lokal , saya menginap di Wisma Rodhatul Jannah  dengan harga yang relative murah dengan fasilitas  sarapan roti / kue basah dan kopi / teh tanpa mandi  air panas.
Jalan sehat didepan wisma , kebetulan pas ada peringatan  tujuh belasan 















Selamat datang dikota Masohi , Maluku Tengah 




Selamat datang dikota Masohi , Maluku Tengah

Keliling kota Masohi diawali ke Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah , harap maklum soalnya ini urusan pekerjaan , kalau ada waktu luang baru saya nikmati dengan jalan jalan : )
Kantor dinas berada dalam area yang berdekatan , sehingga memudahkan koordinasi antar dinas , kantor Bupati termasuk didalam area tersebut.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Maluku Tengah
Setelah urusan dinas selesai , saya sempatkan keliling kota Masohi , berfoto disalah satu sudut kotanya , terlihat juga dari kejauhan tulisan Masohi di atas bukit , meniru tulisan holywood seperti di luar negeri.
Masohi diatas bukit
Tempat yang dituju adalah mesjid agung dan tugu kota Masohi , terletak tidak jauh dari kantor Bupati , kurang lebih 300 meter , saya sempatkan untuk mengambil gambar sebagai kenang-kenangan. 
 
Masjid Raya Masohi, Maluku Tengah

 
Tugu Kota Masohi , Maluku Tengah
Perjalanan dilanjutkan menuju atas bukit Masohi  , disini terdapat tempat ibadah umat Hindu yaitu Pura Mandala Giri , perjalanan sekitar 10 menit dari  Tugu Kota Masohi.
Dari atas Pura tampak garis pantai dan laut , pemandangannya sangat indah , teriknya matahari  sehingga saya tidak ingin berlama - lama di sana.
Pura Mandala Giri Masohi , Maluku Tengah
Sore hari  saya nikmati udara pantai di Masohi , tidak jauh dari hotel tempat menginap  terdapat dermaga untuk berlabuh para nelayan , melihat -  lihat kapal nelayan beserta tangkapannya , melihat secara langsung  ikan segar hasil tangkapan nelayan itu  sesuatu banget * kalau kata Syahrini.
Ada warga sekitar yang asik memancing , penasaran ikan apa yg didapat  saya dekati mereka dan ajak bincang bincang mengenai mancing ,  hasil pancingan ikan merah dan  ukurannya cukup besar untuk mancing di pinggir laut ,  
Mancing sore hari didermaga

Hasil pancingan

Hasil melaut

Hasil melaut













Menjelang senja  saya nikmati duduk di tepi dermaga menatap ufuk senja diselingi  makan pisang goreng dengan sambal khas Masohi , wuihhh rasanya mantap.

Senja di dermaga
Senja di dermaga Masohi , Maluku Tengah


bersambung……

Jumat, 06 November 2015

Kilau Pantai Kolbano


Tugas dari kantor membuat saya meninggalkan Jakarta ,  waktu Subuh di awal Desember 2014 saya sudah di tiba di Bandara Soekarno Hatta , dengan B*tik Air saya menuju Kupang untuk selanjutnya menjelajahi Pulau Timur , mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara , Kabupaten Belu dan Kabupaten Alor
Saya  ceritakan hal - hal menarik di mana saya singgahi , dan saya coba mulai dari Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Transpotasi Kupang - Soe - Kefa- Atambua


Perjalanan dari Kupang sekitar 3,5 – 4 jam , bisa menggunakan mobil sewa atau naik bis ( semacam bis ¾ ) perjalanan melalui jalan berliku karena naik turun gunung.
Apabila ada riwayat mabuk perjalanan harus siapkan kantung muntah dan jangan lupa minum obat anti mabuk.






Setelah perjalanan yang menyenangkan ….,mungkin bagi sebagian orang  , saya tiba di Soe , Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan . hotel Gajah Mada menjadi tujuan saya , di Soe tidak perlu ada AC karena kota ini dingin  , yang di butuhkan hanya mandi air hangat. Kata orang di Soe puncak cuaca dingin adalah di bulan Mei .

Tugas saya bertemu dan menyelesaikan masalah penagihan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. TTS , walaupun penuh perjuangan akhirnya segala urusan dapat selesai dengan cepat sehingga saya bisa meluangkan waktu berwisata di Kab. TTS
Karena waktu terbatas di Soe saya hanya mengunjungi tiga  tempat wisata , air terjun Oehala , Taman Wisata Oetune dan Pantai Kolbano.

Air terjun Oehala berjarak sekitar 25 Km dari kota Soe , tempatnya memang terpencil sehingga pada awalnya  saya  ragu untuk pergi kesana , tetapi rasa penasaran mengalahkan keraguan saya.

Sepanjang jalan hanya hutan dan rumah penduduk , saya pun berhenti di setiap pertigaan kemudian bertanya kepada penduduk setempat , mohon maaf petunjuk arahnya tidak ada sama sekali.
 
Pintu Gerbang Air Terjun Oehala - Soe , TTS

 Setelah perjalanan sekitar satu jam saya pun tiba di tempat tujuan , tempatnya memang terpencil dan sepi pengunjung , hari itu hanya saya dan teman perjalanan yang mengunjungi tempat wisata tersebut.










Udara sejuk dan segar saya nikmati ditempat itu ,  jiwa ini  serasa damai , mendengar kicau burung dan suara air terjun, hal yang tidak ditemukan di kota Jakarta .


Perjalanan menuju Air Terjun Oehala -Soe
 
Air Terjun Oehala , Soe

Air Terjun Oehala - Soe, TTS

Air Terjun Oehala - Soe, TTS
Taman Wisata Oetune dan Pantai Kolbano satu arah , jadi saya pergi ke Wisata Oetune lalu lanjutkan perjalanan menuju Pantai Kolbano , perjalanan dari Soe menuju tempat Wisata Oetune sekitar 1,5 jam dan dari Wisata Oetune menuju Pantai Kolbano sekitar 1 jam.

Gerbang Utama , Wisata Oetune, TTS
Pemandangan menuju Wisata Oetune masih indah dipandang karena jalannya menuruni gunung dan hawanya masih sejuk , kontras dengan perjalanan dari Wisata Oetune menuju Pantai Kolbano , sangat gersang dan kering, hawanya panas karena berada dekat daerah pantai.
Padang ilalang , Wisata Oetune , TTS
Pemandangan senja, Wisata Pantai Oetune, TTS

Foto bersama wisatawan lokal , Wisata Pantai Oetune, TTS
Hati yang galau karena cuaca panas dan pemandangan yang gersang terobati ketika tiba di Pantai Kolbano , pantai yang luar biasa indah , melihatnya saja hasrat mandi langsung muncul seketika
Air lautnya  yang bersih dengan pantainya dari batu -  batu kerikil yang berkilauan karena terpantul cahaya matahari……ahhh rasanya malas beranjak pergi dari tempat ini.
Selamat Datang di Pantai Kolbano,TTS

Menikmati keindahan Pantai Kolbano

Pantai Kolbano dengan batu - batu berwarna warni

Pemandangan dari atas batu , pantai Kolbano


Foto bersama anak-anak pantai Kolbano

Senja di pantai Kolbano , TTS
Saya juga senang mendengar ocehan anak  - anak Kolbano , walaupun kurang mengerti logat bicaranya , asal dia tertawa saya pun ikut tertawa
Bila suatu saat anda berkunjung ke Soe , Kabupaten Timor Tengah Selatan , NTT  , luangkan waktu berkunjung ke Pantai Kolbano , sayang rasanya bila tempat ini tidak disinggahi.