Malam di Masohi tidak seperti malam
dikota besar , disini suara kendaraan hanya sesekali terdengar , udara yang sejuk menambah rasa sepi , inginnya
tidur cepat saja untuk menghilangkan kepenatan aktivitas siang hari.
Malam ini saya ngobrol dengan pemilik
wisma , darinya dapat info tentang tempat wisata yang eksotis di daerah desa Saleman
sekitar 5 jam perjalanan dari Masohi ,
tempatnya bernama pantai Ora atau lebih dikenal dengan nama Ora Beach.
Hari yang ditunggu tiba , libur 17
–an , saya putuskan berangkat ke pantai Ora , ditemani teman rekanan dan
keponakan pemilik wisma kami pun berangkat menuju desa Saleman, kami berangkat menggunakan mobil angkutan pribadi
yang dijadikan mobil penumpang , dengan
tarif per orang 70 ribu rupiah , kami
dijemput langsung didepan wisma.
Perjalanan sekitar 5 jam menuju desa
Saleman , jalan yang naik turun gunung membuat sebagian penumpang mual dan
muntah , kalau lihat orang muntah rasanya juga ikut mual dan ingin muntah.
Tiba di desa Saleman sudah sore
dan disambut hujan lebat , menurut sopir
kendaraan baru kali ini hujan di Saleman setelah beberapa bulan tidak turun
hujan , * kepikiran apa karena kami ke sana sehingga hujan
Tugu adat desa Saleman |
Karena hari sudah sore kami bermalam
di desa Saleman , rencana ke pantai Ora esok harinya , kami menginap dirumah
keponakan pemilik wisma , mereka sangat baik menyambut, kami diperlakukan
seperti tamu agung saja.
Pengalaman ke pantai Ora seperti keberuntungan, karena
kami dapat tumpangan menginap , lalu pemilik
rumahnya juga pemilik perahu
yang akan kami pergunakan untuk jalan – jalan berkeliling teluk sawai , menurut
info dari pemilik rumah biaya pergi ke pantai Ora dari desa Saleman sebesar 150
ribu sekali jalan per orang , bila diantar jemput biayanya 300 ribu per
orang , belum lagi biaya nginap di wisma
pantai Ora paling murah sekitar 700 ribu rupiah per malam.
Jam 7 pagi sudah siap berangkat ,
sebelumya sudah sarapan yang disediakan tuan rumah , walaupun seadanya tapi itu
membuat kami tambah semangat beraktivitas.
Rencana perjalanan hari ini adalah
kami di antar ke pantai Ora , disana main air , berenang dan menikmati
keindahan bawah laut sekitar pantai Ora , siangnya kami diantar ke pantai
Belanda dan ke perkampungan Sawai, di Sawai ada mata air yang keluar dari batu
, jadi kami akan di arahkan ke tiga tempat tersebut.
Pagi ini perjalanan kami mulai dari
dermaga desa Saleman , desa Saleman merupakan tempat transit sebelum ke pantai
Ora .
Dermaga transit sebelum berangakat ke Ora Beach |
Dermaga transit sebelum berangakat ke Ora Beach |
Perjalanan dari Dermaga Saleman ke pantai Ora hanya 10 menit , menikmati
angin diatas perahu , gemercik air laut yang terhempas haluan perahu , mantap
sekali rasanya perjalanan ini.
Teman perjalanan diatas perahu |
Selamat datang di pantai Ora ,
tenyata indah alam Indonesia , terumbu karang yg indah dan biota laut yang
tampak jelas tanpa harus melihat kedalam laut.
Selamat datang di Ora Resort |
Biota laut pantai Ora |
Disini terdapat penginapan yang
terdiri yang dikelola oleh pribadi , kalau saya hitung tidak lebih dari 20
kamar penginapan , harga nya bervariasi antara 700 ribu – 1 , 5 juta rupiah
permalam.
Penginapan Ora Resort di Ora Beach |
Jika suka snorkeling anda akan dibawa
ke titik spot oleh pengelola , dengan catatan biaya tersebut diluar biaya sewa
penginapan.
Sayapun main air dan berenang di
sekitar pantai , snorkeling di sekitar pantai saja , itupun sudah membuat hati
senang. Pantai Ora memang top deh .
Ora Beach |
Ora Beach |
Berenang di Ora Beach |
Berenang di Ora Beach |
mantap.
BalasHapus