Jumat, 06 November 2015

Kilau Pantai Kolbano


Tugas dari kantor membuat saya meninggalkan Jakarta ,  waktu Subuh di awal Desember 2014 saya sudah di tiba di Bandara Soekarno Hatta , dengan B*tik Air saya menuju Kupang untuk selanjutnya menjelajahi Pulau Timur , mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara , Kabupaten Belu dan Kabupaten Alor
Saya  ceritakan hal - hal menarik di mana saya singgahi , dan saya coba mulai dari Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Transpotasi Kupang - Soe - Kefa- Atambua


Perjalanan dari Kupang sekitar 3,5 – 4 jam , bisa menggunakan mobil sewa atau naik bis ( semacam bis ¾ ) perjalanan melalui jalan berliku karena naik turun gunung.
Apabila ada riwayat mabuk perjalanan harus siapkan kantung muntah dan jangan lupa minum obat anti mabuk.






Setelah perjalanan yang menyenangkan ….,mungkin bagi sebagian orang  , saya tiba di Soe , Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan . hotel Gajah Mada menjadi tujuan saya , di Soe tidak perlu ada AC karena kota ini dingin  , yang di butuhkan hanya mandi air hangat. Kata orang di Soe puncak cuaca dingin adalah di bulan Mei .

Tugas saya bertemu dan menyelesaikan masalah penagihan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. TTS , walaupun penuh perjuangan akhirnya segala urusan dapat selesai dengan cepat sehingga saya bisa meluangkan waktu berwisata di Kab. TTS
Karena waktu terbatas di Soe saya hanya mengunjungi tiga  tempat wisata , air terjun Oehala , Taman Wisata Oetune dan Pantai Kolbano.

Air terjun Oehala berjarak sekitar 25 Km dari kota Soe , tempatnya memang terpencil sehingga pada awalnya  saya  ragu untuk pergi kesana , tetapi rasa penasaran mengalahkan keraguan saya.

Sepanjang jalan hanya hutan dan rumah penduduk , saya pun berhenti di setiap pertigaan kemudian bertanya kepada penduduk setempat , mohon maaf petunjuk arahnya tidak ada sama sekali.
 
Pintu Gerbang Air Terjun Oehala - Soe , TTS

 Setelah perjalanan sekitar satu jam saya pun tiba di tempat tujuan , tempatnya memang terpencil dan sepi pengunjung , hari itu hanya saya dan teman perjalanan yang mengunjungi tempat wisata tersebut.










Udara sejuk dan segar saya nikmati ditempat itu ,  jiwa ini  serasa damai , mendengar kicau burung dan suara air terjun, hal yang tidak ditemukan di kota Jakarta .


Perjalanan menuju Air Terjun Oehala -Soe
 
Air Terjun Oehala , Soe

Air Terjun Oehala - Soe, TTS

Air Terjun Oehala - Soe, TTS
Taman Wisata Oetune dan Pantai Kolbano satu arah , jadi saya pergi ke Wisata Oetune lalu lanjutkan perjalanan menuju Pantai Kolbano , perjalanan dari Soe menuju tempat Wisata Oetune sekitar 1,5 jam dan dari Wisata Oetune menuju Pantai Kolbano sekitar 1 jam.

Gerbang Utama , Wisata Oetune, TTS
Pemandangan menuju Wisata Oetune masih indah dipandang karena jalannya menuruni gunung dan hawanya masih sejuk , kontras dengan perjalanan dari Wisata Oetune menuju Pantai Kolbano , sangat gersang dan kering, hawanya panas karena berada dekat daerah pantai.
Padang ilalang , Wisata Oetune , TTS
Pemandangan senja, Wisata Pantai Oetune, TTS

Foto bersama wisatawan lokal , Wisata Pantai Oetune, TTS
Hati yang galau karena cuaca panas dan pemandangan yang gersang terobati ketika tiba di Pantai Kolbano , pantai yang luar biasa indah , melihatnya saja hasrat mandi langsung muncul seketika
Air lautnya  yang bersih dengan pantainya dari batu -  batu kerikil yang berkilauan karena terpantul cahaya matahari……ahhh rasanya malas beranjak pergi dari tempat ini.
Selamat Datang di Pantai Kolbano,TTS

Menikmati keindahan Pantai Kolbano

Pantai Kolbano dengan batu - batu berwarna warni

Pemandangan dari atas batu , pantai Kolbano


Foto bersama anak-anak pantai Kolbano

Senja di pantai Kolbano , TTS
Saya juga senang mendengar ocehan anak  - anak Kolbano , walaupun kurang mengerti logat bicaranya , asal dia tertawa saya pun ikut tertawa
Bila suatu saat anda berkunjung ke Soe , Kabupaten Timor Tengah Selatan , NTT  , luangkan waktu berkunjung ke Pantai Kolbano , sayang rasanya bila tempat ini tidak disinggahi.

Senin, 02 November 2015

Akhirnya .............., Sampai Ke Pulau Rote




Pulau Rote , hhhmmmmm……

Sepertinya  belum tentu   saya bisa  pergi kesana, jarak yang jauh dari Jakarta dan biaya transportasi yang mahal...tidak terbayangkan.
Tapi keberuntungan selalu datang  menghampiri  , tugas dari kantor ke Pulau Timor memungkinkan saya berkunjung ke Pulau  Rote .

Bandara El Tari , Kupang

Perjalanan dari Jakarta menuju Kupang saya tempuh dengan pesawat B**ik Air , lama perjalanan sekitar 4.5 jam itupun sempat transit 30 menit di Bandara Juanda Surabaya , karena Kupang memakai waktu Indonesia Tengah jadi perjalanan kami bertambah 1 jam menyesuaikan Waktu Indonesia Tengah .







Dari Kupang perjalanan dilanjutkan dengan taksi / sewa mobil menuju Pelabuhan Tenau , pelabuhan ini ada di pinggiran  kota Kupang , perjalanan dari bandara Eltari  menuju pelabuhan Tenau sekitar 1 jam.
Di pelabuhan Tenau saya antri tiket kapal cepat dengan harga per orang 220 ribu rupiah untuk kelas VIP , sedangkan untuk ekonomi sekitar 160 ribu rupiah,  ohh ya perjalanan ke rote lewat kapal laut ada di dua tempat ,  untuk kapal cepat di pelabuhan Tenau dan untuk kapal Feri ada di pelabuhan Bolok , lama perjalanan dengan kapal cepat sekitar 2 jam sedangkan dengan kapal Feri sekitar 4,5 jam 
Pelabuhan Tenau

Jadwal kapal cepat menuju Pulau Rote  ada setiap hari tetapi hanya 1 x perjalanan saja yaitu di pagi hari jam 9.00 wita , sedangkan dari pulau rote ke kupang juga 1 x perjalanan setiap hari di jam 12 .00 wita

Saat berkunjung kesana  cuaca masih tahap bersahabat , ombak masih tenang sehingga perjalanan kapal cepat tidak ada masalah dan mabuk laut bisa di hindari  : ) 



Di Rote saya menginap di Hotel Grace , di kota  Baa , cukup lumayan bersih untuk hotel di sana , tarifnya 300 ribu permalam , sebenarnya ada juga yg lebih murah tetapi karena faktor kenyamanan saya putuskan untuk menginap di hotel Grace , pemandangan dari hotel  bagus , sayang  sun set terhalang oleh bukit di belakang mercu suar .
Pemandangan teras Hotel Grace



















Wisata \Pulau Rote  ada dua yang kami kunjungi  ya disebabkan keterbatasan waktu , karena saya di Rote untuk urusan pekerjaan dan bukan wisata , tetapi waktu yang sedikit saya manfaatkan dengan mengunjungi pantai Nembrala dan Pantai Boa di Pulau Rote 


Pantai Boa berjarak sekitar 5 km dari pantai Nembrala , sedangkan dari Baa menuju Pantai Nembrala dapat ditempuh dengan waktu 1,5 jam menggunakan mobil sewaan , untuk angkot saya kurang paham karena jarang sekali saya lihat angkot yang lewat saat ke pantai Nembrala dan Boa  .

Pantai Boa

Pantai Boa

Pantai Boa

Pantai Nembrala

Pantai Nembrala

Pantai Boa

Pantai Boa

Sangat disayangkan pantai - pantai  di Nembrala dan Boa sudah di kapling- kapling oleh pihak tertentu , keindahan pantainya seperti tertutup oleh kaplingan wisma maupun rumah warga .




 

Rabu, 28 Oktober 2015

Senja di Jembatan Cinta, Pulau Tidung



Pulau Tidung….Hhmmmm, siapa  ya warga Jakarta yang belum pernah mendengar nama tempat itu , Pulau yang terletak di Teluk Jakarta dengan perjalanan sekitar  3,5  jam menggunakan perahu penyebrangan dari Muara Angke atau  1 jam dari  penyebarangan kapal cepat di Marina , Ancol.
Pulau dengan keindahan pasir putihnya , alam bawah lautnya yang memuaskan untuk snorkling dan jembatan cinta tempat  favorit wisatawan untuk berfoto- foto. 

Kapal Cepat / Speedboat


Dermaga Marina Ancol








Ruang Tunggu Marina Ancol









Kesempatan ke Pulau Tidung kami dapatkan saat family gathering Newspaper Printing PT. Gramedia akhir  Oktober 2014  , rombongan kami sekitar  95 orang kumpul bersama di tempat penyebrangan / dermaga Marina Ancol jam 7.00 pagi , kemudian menyebrang menggunakan kapal cepat / speed boat 


DekAtas Kapal Cepat




Perjalanan menggunakan speed boat sekitar 1 jam , karena saat itu ombak dan cuaca dalam kondisi bersahabat , perjalanan jadi  menyenangkan dan tak terasa kami sudah tiba di dermaga Pulau Tidung.













Dermaga Pulau Tidung

















Dari dermaga dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 700 m  menuju wisma / penginapan .
Kami menginap di wisma Suradita , walaupun kondisi wisma apa adanya tapi cukup layak untuk istirahat sejenak sebelum melakukan aktivitas berikutnya.

Jembatan Cinta

 Jarak Wisma menuju Jembatan Cinta sekitar 1.5 Km  , apabila jalan kaki cukup melelahkan sehingga kami  gunakan becak motor untuk transportasinya .











Pulau Tidung Kecil














Wisata di Pulau Tidung kami gunakan jasa wisata di pulau tersebut , biaya yang kami keluarkan sudah mencakup transportasi  speedboat, penginapan , makan 4 x , snack dan juga barbekyu untuk api unggun.

Sayangnya di sana tidak bisa menikmati  garis pantai yang panjang , pantai disana sudah di kapling – kapling oleh penduduk dan didirikan penginapan , apabila ingin menikmati pantai lepas harus menyebrang ke Pulau Tidung Kecil.


Makan Siang Bersama

Games Anak anak

My Family

Pantai didepan Wisma Saradita