Kamis, 30 Mei 2013

Perjalanan ke Enrekang dan Toraja



Sabtu , 25 Mei 2013 hari  masih pagi ketika kami bergegas pergi  memulai perjalanan menuju Tana Toraja , jam menunjukan Pk 05.45 wita saat keluar perumahan tempat kami tinggal.
Perjalanan pertama  yang kami tuju adalah kota Pare-Pare , kota ini memang dilewati apabila kita menuju ke tana toraja , dan kota ini sengaja kami pilih untuk tempat pemberhentian kami untuk istirahat , maklum kami bawa 2 anak kami yang berusia 9 dan 4.5 tahun.
Perjalanan dari Makassar ke Pare- Pare kami tempuh dalam waktu 3 jam 15 menit , waktu tempuh lebih cepat dari biasanya yang 4 jam karena kami berangkat pagi dan tidak menemui kemacetan , mungkin karena hari libur nasional jadi aktivitas di jalanan tidak terlalu ramai.

Di Pare- Pare kami mampir di Pantai Mattirotasi , menghirup udara pantai sejenak ,dan berfoto ria .

Pantai Mattirotasi Pare-Pare

Pantai Mattirotasi Pare-Pare

Pantai Mattirotasi Pare-Pare
Setelah kami rasa cukup perjalanan kemudian kami lanjutkan , tujuan selanjutnya adalah Kabupaten Enrekang , dan yang pasti kami tuju adalah pemandangan Gunung Nona  / Gunung  Buttu Kabobong.
Kami makan siang di temani pemandangan Gunung Nona / Gunung Buttu Kabobong  , pemandangan yang indah dan sepertinya kami betah berlama-lama menikmati pemandangan indahnya, tak lupa juga kami menikmati wisata foto dengan latar Gunung Nona.


Gunung Nona / Gunung Buttu Kabobong
Gunung Nona / Gunung Buttu Kabobong

Gunung Nona / Gunung Buttu Kabobong

Kami tiba di Rante Pao , Toraja tepat Pk 14.40 Wita , kami langsung istirahat di hotel yang sudah kami pesan , sejam kemudian kami lanjutkan untuk melihat-lihat kota Rante pao, cuaca agak mendung  ketika kami tiba di pasar rante pao , dan tidak alam kemudian hujan turun dengan derasnya.

Suasana kota Rante Pao , Toraja di sore hari

Saat hujan turun kami sempatkan saja masuk ke toko souvenir  di sepanjang jalan pasar rante pao , lumayan souvenir  disini harganya cukup miring ,  tapi kalau kita belum paham harganya kita juga bisa tertipu , karena ada beberapa barang yang bisa kita dapat lebih murah di toko  souvenir  di jalan Somba Opu Makassar.

Sabtu, 11 Mei 2013

Takziah



Selasa , 7 Mei  2103 saya menghadiri takziah ditetangga komplek rumah , ada tetangga meninggal dunia dan ini adalah takziah hari pertama di rumahnya.
Takziah didefinisikan seperti silaturahmi atau kunjungan untuk belasungkawa , menghibur orang yang kesusahan, menyatakan berduka cita.
Di Makassar dan sekitarnya  , di mana sy berdomisili takziah bagi umat  muslim adalah kegiatan atau aktivitas  yang dijumpai apabila ada kematian ( manusia ), pada  siang hari  acara pemakaman jenasah , sedangkan malam harinya diadakan acara takziah.

Biasanya acara ini di isi dengan ceramah agama oleh seorang ulama / ustad, lalu diakhiri mendoakan orang yang meninggal tersebut. Isi ceramah biasanya seputar kematian , dimana penceramah selalu mengingatkan akan kematian / meninggal dunia . Setiap manusia pasti mati entah kapan yang pasti akan mati. Kematian itu tidak bisa ditebak datangnya yang terpenting apakah kita sudah siap mati ?

Penceramah  juga mengingatkan agar keluarga yang ditinggalkan melepaskan atau merelakan kepergian  anggota keluarga yang meninggal tersebut.