Selasa, 14 Desember 2010
Penjual Kreatif
Jualan atau usaha dagang apabila kita tidak kreatif dan melakukan inovasi tentunya akan sulit bersaing dengan para kompetitor yang bergerak dalam usaha dagang yg sama , contohnya pedagang yg satu ini , saya melihatnya di daerah Daeng Tata 1 Makassar , pedagang tersebut berjualan ayam goreng tepung atau lebih dikenal ayam goreng kentaki ( itu kata orang – orang yang beli , maksudnya sejenis fried chicken ) dengan berkeliling memakai sepeda motor melayani langsung pelanggannya dari rumah ke rumah .
Sebenarnya di daerah Daeng Tata Raya , ada beberapa titik penjual ayam goreng tepung tersebut , tapi pedagang keliling ini menyiasati para pembeli yg malas untuk beli ditempat yg agak jauh sehingga tinggal menunggu suara klakson dari sepeda motor pedagang lalu keluar memberhentikannya.
Disaat seperti ini memang banyak pedagang harus kreatif dalam berdagang dan tentunya pandai melihat peluang usaha sehingga dagangnya laku atau habis terjual.
Apakah ini memberi ide untuk usaha anda ?
Rabu, 01 Desember 2010
Klub Liga Super Indonesia Jangan Selalu Berharap Pinalti
Rusuh suporter diakhir pertandingan PSM Makassar vs Semen Padang pada Sabtu, 27 Nov 2010 salah satu penyebabnya adalah wasit tidak memberikan hadiah pinalti kepada PSM pada saat pemain Semen Padang hansball di kotak pinalti, padahal andaikan permainan PSM bagus dan dapat menciptakan gol lewat permainan open play maka walau wasit tak memberi pinalti hal itu tidak akan menjadi masalah besar.
Kebanyakan Klub di Indonesia tidak pernah belajar melihat perkembangan kompetisi di asia lain atau eropa , sepertinya masih jalan di tempat , contohnya : suporter rusuh , tak sportif mengakui kekalahan, wasit kurang kompeten , dsb
Ada baiknya memang PSSI berani memberi lampu hijau untuk LPI yang di garap pengusaha Arifin P, jadi ada jalan untuk melihat perkembangan kompetisi yg baru selain LSI .
Kita akan lihat kedepan manakah kompetisi yg baik dan dapat menghasilkan prestasi bagi bangsa indonesia , LSI atau LPI ?
Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik saya mendukung LPI bergulir , bagaimana dengan anda ?
Kebanyakan Klub di Indonesia tidak pernah belajar melihat perkembangan kompetisi di asia lain atau eropa , sepertinya masih jalan di tempat , contohnya : suporter rusuh , tak sportif mengakui kekalahan, wasit kurang kompeten , dsb
Ada baiknya memang PSSI berani memberi lampu hijau untuk LPI yang di garap pengusaha Arifin P, jadi ada jalan untuk melihat perkembangan kompetisi yg baru selain LSI .
Kita akan lihat kedepan manakah kompetisi yg baik dan dapat menghasilkan prestasi bagi bangsa indonesia , LSI atau LPI ?
Untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik saya mendukung LPI bergulir , bagaimana dengan anda ?
Langganan:
Postingan (Atom)