Sabtu, 11 Mei 2013

Takziah



Selasa , 7 Mei  2103 saya menghadiri takziah ditetangga komplek rumah , ada tetangga meninggal dunia dan ini adalah takziah hari pertama di rumahnya.
Takziah didefinisikan seperti silaturahmi atau kunjungan untuk belasungkawa , menghibur orang yang kesusahan, menyatakan berduka cita.
Di Makassar dan sekitarnya  , di mana sy berdomisili takziah bagi umat  muslim adalah kegiatan atau aktivitas  yang dijumpai apabila ada kematian ( manusia ), pada  siang hari  acara pemakaman jenasah , sedangkan malam harinya diadakan acara takziah.

Biasanya acara ini di isi dengan ceramah agama oleh seorang ulama / ustad, lalu diakhiri mendoakan orang yang meninggal tersebut. Isi ceramah biasanya seputar kematian , dimana penceramah selalu mengingatkan akan kematian / meninggal dunia . Setiap manusia pasti mati entah kapan yang pasti akan mati. Kematian itu tidak bisa ditebak datangnya yang terpenting apakah kita sudah siap mati ?

Penceramah  juga mengingatkan agar keluarga yang ditinggalkan melepaskan atau merelakan kepergian  anggota keluarga yang meninggal tersebut.

Kamis, 25 April 2013

Jalur Bersepeda

Kalau anda tinggal didaerah Jalan Daeng Tata atau Jalan Melengkeri Makassar , ada jalur sepeda yang biasa saya  lalui jika bersepeda dipagi atau sore hari, total jaraknya sekitar 6 -7 km.

Apabila ada di Jl. Daeng Tata atau Jl. Melengkeri kita menuju atau masuk ke Jl. Daeng Tata III, setelah itu kita teruskan perjalanan  hingga ditikungan sungai Jeneberang , lalu naik tanggul disamping sungai , disini kita bersepeda diatas tanggul sekitar 1,5 km, kita akan tiba di Bendungan Karet dan bisa di jadikan tempat istirahat untuk minum.

Di Bendungan kita bisa istirahat dan dan melihat - lihat keindahan sungai Jeneberang, banyak masyarakat sekitar memanfaatkan area bendungan ini sebagai tempat rekreasi. Setelah istirahat kita lanjutkan perjalanan melewati kawasan Benteng Somba Opu , kita dapat berkeliling ditempat ini . Setelah itu dilanjutkan menuju jembatan ke arah Jalan Abdul Kadir , melewati Jalan Abdul Kadir dan kembali ke Jalan Daeng Tata Raya.